Tingkatkan Kerja Sama Sektor Pertanian dan Perikanan, Komisi IV Terima Kunjungan Dubes China

29-04-2025 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Haryadi foto bersama usai menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Foto : Tari/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Haryadi, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Pertemuan ini membahas berbagai potensi kerja sama bilateral, khususnya di sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan.

 

Dalam pertemuan tersebut, perempuan yang kerap disapa Titiek Soeharto itu menyampaikan sejumlah usulan konkret, antara lain kemungkinan pendirian pabrik manufaktur alat pertanian asal China di Indonesia. Ia juga menyoroti potensi ekspor buah-buahan lokal seperti durian ke pasar China, mengingat saat ini Indonesia masih banyak mengimpor buah dari negara tersebut.

 

“Kami membahas mengenai bagaimana kalau mesin-mesin pertanian yang selama ini kita impor dari China, pabriknya bisa dibangun di sini, juga soal ekspor buah-buahan, seperti durian, ke China,” ujar Titiek kepada Parlementaria usai perempuan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025)

 

Terkait sektor perikanan, kedua pihak juga membahas kerja sama dalam mengatasi praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing). Menanggapi potensi kerja sama tersebut, ia mengungkapkan Komisi IV DPR RI rencananya akan melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari lebih lanjut.

 

“Melihat apa yang bisa kita kerjakan, apa yang bisa kita pelajari dari China, terutama dalam rangka mengejar swasembada pangan ini,” ungkap politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

 

Sementara itu, Duta Besar Wang Lutong menyambut baik gagasan-gagasan yang disampaikan dan menegaskan komitmen Tiongkok dalam memperkuat hubungan pragmatis di berbagai bidang. Ia menyebut bahwa kerja sama di bidang pertanian, kehutanan, dan kelautan merupakan prioritas, termasuk rencana ekspor durian dari Indonesia ke China.

 

Dalam kesempatan itu, ia menyambut baik terkait kerja sama dengan Indonesia. Ia mengaku, dalam kesempatan itu, ia membahas berbagai hal yang potensial untuk kerja sama tersebut. Di antaranya seperti memulai proyek kerja sama yang sempat tertunda selama 10 tahun belakangan.

 

“Dimulai dari (kerja sama di) Maluku pada Juli atau Agustus nanti,” ungkap Wang.

 

Wang melanjutkan, ia juga mengundang Ketua Komisi IV dan delegasi Indonesia untuk menghadiri acara budaya dan forum bisnis di China, serta menjajaki kerja sama baru di bidang energi terbarukan dan kecerdasan buatan (AI), yang menurutnya memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pertanian dan kelautan.

 

“Ada banyak hal yang penting, dan saya menantikan perjumpaan selanjutnya,” tutupnya. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...